Tes Pauli Kraepelin yang biasa disebut oleh para pelamar kerja adalah Psikotes koran dikarenakan bentuknya yang sangat besar seperti koran. Pada soal psikotes koran yang sebenarnya, jumlah angka yang diberikan sangat banyak yaitu sebesar lembar koran.
Contoh Soal Psikotes
Contoh Tes Psikotes Koran biasanya terdiri dari angka-angka yang sangat banyak, penulis akan memberikan contohnya. Jumlahkan bilangan yang berdekatan dan tuliskan di sela-sela bilangan. Jika jawabannya lebih dari dua digit, maka tuliskan digit terakhirnya saja. Contoh Soal Psikotes Koran dan Jawabannya ada di bawah ini :
3 6
5 5
2 9
4 1
2 2
2 5
0 3
8 9
8 6
7 4
9 8
Keterangan dari contoh diatas adalah angka yang dicetak tebal merupakan jawaban penjumlahan dari dua bilangan yang berdekatan yaitu bilangan yang diatas dan bilangan yang dibawahnya, misal 1+ 3 = 4 ; 3+2 = 5 dan seterusnya. Jika hasil penjumlahan antara bilangan yang atas dengan dibawahnya hasilnya adalah dua digit maka yang ditulis digit terakhirnya saja, misal 9 + 8 = 17 (maka yang ditulis hanya angka 7 saja sebagai jawabannya). Dan harap diingat cara menjawab psikotes koran ini biasanya dari bawah ke atas.
Silahkan anda berlatih mengerjakan soal psikotes koran ini untuk memberikan pengalaman tambahan pada kemampuan diri anda sendiri. Sehingga nantinya anda mampu mengerjakan soal psikotes koran yang sesungguhnya dengan kondisi mental dan fisik yang matang guna mendapatkan pekerjaan yang anda impikan. Dibawah ini adalah contoh psikotes koran atau tes pauli kraepelin yang bisa menjadikan gambaran bagi anda bagaimana bentuk psikotes koran tersebut :
Tips untuk memaksimalkan poin anda dalam Psikotes Koran :
Psikotes Koran ini bertujuan mengetahui ketelitian, kecermatan, kehati-hatian dan daya tahan anda terhadap stress dalam dunia kerja. Semakin banyak kesalahan yang anda buat, menunjukkan anda orang yang tidak teliti, tidak cermat, tidak hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stress kerja. Untuk memaksimalkan poin anda dalam psikotes ini, ikutilah tips berikut :
- Berdoalah kepada Allah SWT supaya diberi kelancaran dalam mengerjakan soal ini. Bagi anda yang beragama Islam, sholat dhuha sebelum mengerjakan tes sangatlah bermanfaat memberikan ketenangan batin dan fikiran. Ketenangan ini dapat meningkatkan konsentrasi dan daya tahan anda dalam mengerjakan soal.
- Kerjakan soal dengan ritme yang stabil dan konstan. Ritme stabil sangat penting anda pertahankan. Jangan terburu-buru. Namun jangan terlalu lambat. Terburu-buru memicu kesalahan penjumlahan. Terlalu lambat membuat hasil pengerjaan anda hanya sedikit sehingga poin andapun tidak bisa maksimal. Upayakan tetap stabil dan konstan.
- Anda harus bernafas panjang dan teratur selama mengerjakan soal. Nafas panjang dan teratur sangat baik dalam memasok oksigen ke otak dan seluruh tubuh anda. Ini sangat penting untuk menjaga kebugaran dan daya tahan fisik. Oksigen sangatlah penting bagi otak anda agar bekerja secara maksimal dan tidak mudah lelah.
- Kondisikan fisik dan mental anda tetap tenang, rileks dan fokus
- Jangan mudah bosan dan jenuh dengan kegiatan penjumlahan yang berulang-ulang
0 komentar