11/23/2016

Cara Mengerjakan Psikotest HTP (Tes Menggambar Rumah, Pohon, Orang)

house tree person test

House Tree Person Test atau HTP Test adalah Tes Psikologi yang dikembangkan oleh John Buck pada tahun 1948. Pada HTP Test, peserta tes diminta untuk menggambar sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia. Yang kemudian hasil masing-masing gambar tersebut dievaluasi dari berbagai aspek untuk menilai karakter kepribadian peserta tes. Untuk mengetahui penilaian gambar pohon dan orang, silahkan lihat tree test dan draw a person test



House Tree Person Assessment


Adapun untuk penilaian gambar rumah, silahkan anda perhatikan hal-hal berikut ini :

  1. Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan kecemasan yang berlebihan
  2. Atap mewakili fantasi. Jika peserta tes terlalu memperhatikan atap, maka artinya dia terlalu memperhatikan fantasi dalam kehidupannya.
  3. Pintu dan jendela mewakili keterbukaan untuk berinteraksi dengan orang lain dan berinteraksi dengan lingkungan. Jika peserta tes menggambar gorden atau kain penutup jendela lain maka diartikan dia kurang terbuka dan kurang suka berinteraksi dengan orang lain. Pintu dan jendela yang terbuka menandakan orang tersebut sangat terbuka dan sangat suka berinteraksi dengan orang lain.
  4. Tanah tempat berpijaknya rumah mewakili penerimaan terhadap realita. Jika peserta tes menggambar tanah tempat berpijaknya rumah, ini diartikan bahwa dia dapat menerima realita atau kenyataan hidup dengan baik.


Tips Menggambar House Tree Person


Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam mengikuti House Tree Person Test ada beberapa tips yang dapat diikuti :
  1. Jaga kondisi tubuh dan pikiran anda tetap rileks dan tenang. Dan berdoalah supaya diberi kemudahan oleh Allah SWT.
  2. Kerjakan gambar pohon dengan waktu rata-rata yaitu antara 10-15 menit. Jika terlalu cepat, hasil gambar anda cenderung kurang lengkap dan kurang mendetail. Jika terlalu lama, anda dinilai sebagai pribadi yang lambat dan kurang sigap dalam beraktifitas.
  3. Gunakan prinsip keseimbangan (proporsionalitas). Artinya besar masing-masing bagian rumah harus seimbang dan wajar.
  4. Gunakan prinsip kelengkapan bagian. Seluruh bagian-bagian rumah yang pokok harus lengkap anda gambar. Seperti dinding, atap, pintu, jendela, dan tanah tempat berpijak.
  5. Gunakan prinsip detail. Semakin detail gambar anda, semakin tinggi nilai anda. Semakin cerdas dan matang kedewasaan mental dan pikiran anda, maka gambar anda pun semakin kompleks dan detail, tidak sederhana seperti gambar anak kecil.
  6. Perhatikan prinsip-prinsip penilaian gambar rumah seperti yang telah dijelaskan diatas untuk memaksimalkan poin anda.


Load disqus comments

0 komentar