10/18/2016

6 Metode Proses Interview Kerja bagi Calon Karyawan

6 Metode Proses Interview Kerja bagi Calon Karyawan
Bagi seseorang yang baru menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi dan belum memiliki pengalaman kerja apapun, yang biasa disebut fresh graduate maupun bagi anda yang sudah memiliki pengalaman kerja dan ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Untuk diterima menjadi Karyawan di suatu perusahaan dengan menyisihkan kandidat pelamar lainnya, salah satu proses penerimaan karyawan yang harus anda ikuti adalah proses interview kerja. Untuk itu kami memberi masukan kepada anda mengenai jenis-jenis interview kerja di setiap perusahaan. Sehingga anda bisa lebih percaya diri saat menghadapi proses interview kerja anda, kemudian anda bisa mempersiapkan diri anda lebih baik saat menghadapi proses interview kerja anda, dan anda akan tampil lebih bersemangat daripada kandidat yang lain.

Untuk itu kami informasikan 6 metode proses interview kerja bagi anda yang ingin menjadi kandidat yang terpilih dari beberapa kandidat pelamar lainnya.

1. Interview Kerja Standar
Interview Kerja standar merupakan tipe Interview Kerja yang paling banyak digunakan oleh para HRD maupun Manager Perusahaan. Pada saat menjalani Interview Kerja ini, Anda akan diinterview oleh satu orang, baik HRD ataupun Manager dari Departemen yang posisinya sedang anda lamar.

Pertanyaan- pertanyaan yang diajukan menggunakan  metode interview kerja standar ini bertujuan untuk mengetahui atau menguji apakah Anda merupakan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang sedang dibutuhkan. Beberapa pertanyaan yang umum diajukan adalah:
  • Ceritakan tentang diri Anda?
  • Mengapa anda meninggalkan pekerjaan lama anda?
  • Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini?
Sebagai contoh, Anda dapat memberi jawaban dari pertanyaan “Ceritakan tentang diri Anda?” dengan jawaban Ceritakan tentang riwayat pekerjaan anda dari pertama kali sampai dengan sekarang. Jawablah dengan singkat dan jelas.
Kemudian, Anda dapat memberi jawaban dari pertanyaan “Mengapa anda meninggalkan pekerjaan lama anda?” dengan jawaban Jangan menjawab karena bosnya dulu bermasalah, atau rekan kerja tidak becus atau ada masalah manajemen. Jika anda menjawab demikian, justru anda sendiri yang tampak jelek. Tetaplah tersenyum dan jawabalah anda ingin mencari tantangan baru dan kesempatan karir yang lebih besar.
Lalu, Anda dapat memberi jawaban dari pertanyaan “Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini?” dengan jawaban Ceritakan pengalaman kerja yang berhubungan dengan bidang yang anda lamar. Jika belum punya pengalaman di bidang itu, ceritakan terus terang anda punya keinginan untuk belajar dengan cepat di bidang baru tersebut.

2. Interview Kerja Perilaku
Interview Kerja dengan metode perilaku adalah metode interview yang fokus pada perilaku di masa lalu Anda untuk mendapatkan prediksi perilaku di masa depan Anda. Beberapa perusahaan banyak yang menggunakan metode interview ini karena dianggap perilaku sangat mungkin mempengaruhi kinerja dari calon karyawan. Maksudnya, calon karyawan yang memiliki perilaku baik di masa lalu, makan akan memiliki perilaku yang baik juga di masa depan sehingga calon karyawan tersebut dapat bekerja sesuai dengan harapan perusahaan saat diterima menjadi karyawan.

Beberapa pertanyaan yang umum diajukan adalah:
  • Apakah anda merasa diri anda sukses? 
  • Ceritakan masalah yang anda hadapi dengan bos anda yang dulu?
  • Apa yang membuatmu kecewa dengan perusahaan yang dulu? 
Sebagai contoh, Anda dapat memberi jawaban dari pertanyaan “Apakah anda merasa diri anda sukses?” dengan jawaban Jawablah YA. Dan ceritakan singkat kenapa anda merasa anda sukses. Yaitu anda telah menetapkan target hidup, dan sebagian telah anda capai. Dan saat ini anda berada di jalur yang tepat untuk meraih semua target hidup anda tersebut.
Kemudian, Anda dapat memberi jawaban dari pertanyaan “Ceritakan masalah yang anda hadapi dengan bos anda yang dulu?” dengan jawaban Jangan membuat pernyataan negatif. Jangan menjelekkan bos atau rekan kerja anda yang dulu. Berfikir, bertindak dan berkatalah yang positif.
Lalu, Anda dapat memberi jawaban dari pertanyaan “Apa yang membuatmu kecewa dengan perusahaan yang dulu?” dengan jawaban Jawablah dengan santun. Misalkan: saya ingin mencari tantangan dan peluang yang lebih besar lagi. Di perusahaan lama saya kurang mendapatkan tantangan.

3. Interview Kerja via Telepon
Interview Kerja ini biasanya dilakukan perusahaan yang berada di kantor pusat dan akan membuka cabang perusahaan di kota anda tinggal, tetapi untuk saat ini belum ada personil yang in charge di cabang tersebut. Sebagai contoh, Anda melamar posisi HR untuk penempatan cabang Medan di perusahaan nasional yang berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan tersebut baru akan membuka cabang Medan bulan depan, maka perusahaan akan interview Anda via telepon yang umumnya sebagai proses pertama apakah Anda memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya.

Walaupun via telepon, Anda tetap wajib mengikuti metode interview ini dengan sebaik-baiknya. Persiapkan diri Anda sebagaimana anda akan mengikuti interview kerja secara tatap muka langsung.

4. Interview Kerja Presentasi
Dalam interview kerja dengan metode presentasi, Anda akan diberi sebuah isu bisnis dan diminta mempresentasikan solusi dari permasalahan tersebut ke satu orang atau lebih pewawancara dari pihak perusahaan. Untuk waktu presentasi yang diberikan kepada Anda adalah selama 30 menit. Dengan pembagian waktu adalah 15 menit untuk waktu persiapan dan 15 menit untuk waktu presentasi.

Cara ampuh untuk berhasil menjalani interview ini adalah dengan mempersiapkan bahan presentasi dengan cukup cepat (maksimal waktu 10 menit). Dengan pembagian dalam 5 menit pertama merupakan waktu persiapan dengan membuat garis besar tentang masalah dan segera tulis sejumlah solusi yang cukup potensial yang pertama kali muncul di pikiran Anda.

Dalam 5 menit kedua, segera pilih solusi dari permasalahan yang menurut Anda paling potensial dan segera tulis poin-poin dengan cara mengaplikasikan solusi-solusi tersebut. Pada saat menulis poin tersebut, jangan lupa identifikasi juga apa saja sumber daya yang Anda perlukan. Dan akhirnya gunakan sisa waktu selama 20 menit untuk waktu mempresentasikan solusi dari permasalahan tersebut.

5. Interview Kerja Situasional
Interview Kerja dengan metode situasional adalah metode interview yang  fokus pada kinerja di masa depan Anda. Biasanya, HRD atau Manager Departemen yang menginterview anda  akan memberi Anda suatu masalah dan mereka akan bertanya bagaimana cara Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Apa pun jenis permasalahan yang akan diberikan kepada Anda, cara menjawabnya adalah:
  • Jawab dengan Jujur dan spesifik
  • Pertama cari tahu pokok masalah, bahas penyebab, target perbaikan dan rencana perbaikan yang akan Anda lakukan.
  • Jika permasalahan terkait dengan keahlian Anda, masukkan keahlian anda tersebut dalam jawaban Anda sehingga menunjukkan bahwa Anda mampu untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan keahlian yang anda miliki.
6. Interview Kerja Kasus
Interview Kerja dengan metode kasus adalah metode interview yang  umumnya digunakan oleh perusahaan yang bergerak dibidang konsultan. Interview kerja ini fokus kepada bagaimana Anda mampu menyelesaikan sebuah isu bisnis atau beberapa isu bisnis yang cukup spesifik. Beberapa pertanyaan yang akan diajukan dapat berupa pertanyaan yang cukup banyak untuk mengetahui kemampuan Anda untuk menyelesaikan kasus yang diberikan.
Load disqus comments

0 komentar